Rabu, 08 Mei 2013

e-KTP: Proyek Mega Korupsi Dan Suap Menyuap (Bag 2)


By on 05.58

e-ktp
Lanjutan dari e-KTP: Proyek Mega Korupsi Dan Suap Menyuap (Bag 1)

1. Eng ing eeng…KORUPSI e-KTP. Banyak diungkap tapi tak pernah diusut. Kenapa oh kenapa negeriku takluk sama Mafia ? @dipoalam49 @KPK_RI

2. Siapa sebenarnya otak dari korupsi e-KTP ini ? Diduga adalah Andi Narogong alias Andi Ignatius. Siapakah dia? Kita sudah bahas sekilas tadi 

3. Kita bahas dulu latar belakang yg menyelimuti proyek raksasa dan strategis ini. Anggaranya 5.8 Triliun dan ditambah lagi puluhan M

4. Untuk mendapatkan pemahaman yang jelas dan lengkap…kita mundur sedikit ke belakang …

5. Pada Kamis 8 September 2011, tersangka kasus wisma atlet SEA Games, M Nazaruddin, menuding Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah menerima uang darinya

6. Uang suap tersebut berkaitan dengan proyek pengadaan baju hansip dan KTP elektronik atau e-KTP di Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri)

7. Nilai 2 proyek itu Rp 7 triliun. Saat diwawancara Iwan P. via Skype di masa buron, 19 Juli 2011, Nazaruddin juga sebutkan hal yang sama

8. Sesuai pengakuan Nazar Pada 2010 lalu, Chandra Hamzah dan Raharja deputi penindakan KPK ada 2 kali melakukan transaksi dengan dirinya

9. Kedua Proyek tersebut sedang diperiksa awal oleh KPK. Namun kontraktornya, Andi lobi & suap Chandra agar KPK mengamankan kedua proyek itu

10. Saat ditelusuri, nama Andi yang dimaksudkan oleh Nazaruddin adalah Andi Agustinus alias Andi Narogong (AN) (Hp. No. 081299555**)

11. AN adalah pengusaha di balik tender proyek-proyek pemerintah. Termasuk e-KTP & baju hansip di Kemendagri. Dugaan korupsi sudah banyak dibahas

12. Dugaan Korupsi Baju Hansip yang rugikan negara Rp 231 M sudah diungkap teman kita @boris_malau >> http://t.co/YKZOcyeai0 cc @Dipoalam49

13. Tapi detik ini dugaan korupsi proyek baju hansip itu tidak pernah diusut @KPK_RI. Kenapa? Apakah karena ada indikasi eks pimpinan KPK terlibat?

14. Nah, jika korupsi proyek baju hansip yang hanya rugikan negara 231 M saja tidak mau diusut KPK, bagaimana mungkin proyek raksasa e-KTP bakal diusut?

15. Sejujurnya kita harus mengakui bahwa KPK jilid 3 ini adalah yang terjelek sepanjang sejarah KPK di Republik ini. KPK jadi “ayam sayur”

16. Nah, untuk proyek Baju Hansip 2009 yang telan uang negara Rp 400 miliar, AN meraup untung min Rp 120 M setelah dibagi-bagi ke pihak-pihak terkait

17. Pihak yang paling banyak terima setoran suap AN adalah para anggota DPR, utamanya komisi II dan Banggar DPR. Hampir semua dapat 1-2 M

18. Tentu saja ada pihak tertentu yang dapat lebih besar, yaitu para “ketua” dan pejabat eselon I dan II di Kemendagri. Lebih 100 M disebar

18. Atas “prestasi bagus” di Proyek Baju Hansip itu, hub dia dengan anggota-anggota DPR jadi sangat baik. AN pun berhasil golkan anggaran utk e-KTP

20. Seperti biasa DPR minta fee 7 % dari nilai proyek itu. Tapi karena uangnya besar, disepakati suap itu dibayar kalau anggaran sudah cair

21. Bayangkan 7% x 6 triliun = Rp. 420 M yang harus dibayarkan AN kepada para anggota DPR dan Banggar. AN minta DPR bersabar dulu..'tunggu yaa hehe'

22. Kembali ke proyek Baju Hansip dulu…karena dari sini Proyek e-KTP dilahirkan.. Asal muasal KKN yang lebih besar di Proyek e-KTP

23. Nama Proyek ini sebenarnya : Pengadaan Barang Kelengkapan Perorangan Linmas Pengamanan Pemilu 2009 pada Dirjen Kesbangpol Kemendagri

24. Proyek itu terdiri dari 18 item paket dengan nilai Rp 560 miliar dari APBN Tahun 2009

25. Paket-paketnya: 5 paket pengadaan pakaian dinas lapangan Linmas yang masing-masing nilainya Rp 37.5 miliar

26. Plus 5 paket pengadaan sepatu dinas lapangan Linmas dengan nilai masing-masing Rp 38.2 milyar

27. Plus pengadaan topi lapangan Linmas Rp16.4 milyar, pengadaan ikat pinggang kecil Rp 27 M, pengadaan kaos kaki lapangan Rp 8.8 M

29. Plus lagi pengadaan T-Shirt Rp Rp 33 M, pengadaan pentungan rotan Rp 15.3 M dan pengadaan ban lengan Rp 8.8 M. Cukup? Beluuum hehe

30. Terakhir : pengadaan Kopelriem Rp 40 M dan pengadaan atribut Linmas Rp 8.3 M. Genaplah nilai total proyek Rp. 560 Milyar !

31. Meski sudah dilaporkan setahun yang lalu, korupsi proyek Baju Hansip dll itu belum masuk tahap penyelidikan di KPK. Apa sebab? Embuh!

32. Dengan modal keuntungan yang luar biasa besar, lebih 50%, AN Dkk (di DPR dan Kemendagri) dapat dengan mulus golkan Proyek E-KTP 6 Triliun

33. Biaya-biaya di depan yang harus dikeluarkan, dengan mudah ditunaikan. Jika jumlahnya terlalu besar kayak fee 7% untuk DPR tadi, diberikan komitmen

34. Itu sebab, meski nilai penawaran Konsorsium PNRI dimana AN cs ada di dalamnya, lebih tinggi ketimbang peserta lelang yang lain, PNRI menang

35. Kenapa bisa? Mudah saja, panitia lelang membocorkan info-info rahasia yang strategis kepada Andi Narogong cs ini (Kons PNRI) . Power of money!

36. Padahal selisih harga Konsorsium PNRI dengan konsorsium lain itu sekitar Rp. 1 triliun! PNRI bisa menang karena sudah bagi-bagi sebagian suap di depan

37. Lalu berapa sebenarnya harga yang wajar untuk proyek E-KTP ini?

38. Sesuai Konsultan Bank Dunia harga wajar proyek e-KTP : 1. ) Harga satuan unit lengkap e-KTP/ kecamatan + training 2 SDM = Rp. 56 juta

39. 2) Jumlah Investasi Nyata e-KTP seluruh wilayah Indonesia dan biaya Operasional = Rp. 2.8 Triliun

40. Artinya ada Ada selisih harga atau mark up sebesar lebih Rp. 3 Triliun dari Realisasi APBN sebesar Rp. 5.8 Triliun. Gilaaaak!!

41. Dengan total semua kecamatan di RI sebanyak 6.487 Kecamatan yang diajukan Kemendagri baru sebanyak 6.214 Kecamatan = 170 juta e-KTP

42. Kenapa indikasi kuat korupsi dengan modus mark up sebesar lebih Rp. 3 Triliun ini tidak diusut tuntas Kejagung dan KPK ? Emboh!!!

43. Di tengah-tengah pesta pora korupsi para Mafia tsb, eh Kemendagri ajukan tambahan anggaran utk 64.824.745 wajib KTP di 197 kab/kota

44. Usulan dana tambahan Kemendagri kepada Menteri Keuangan (Surat Nomor 910/4715/SJ tgl 24 Nov 2011), sebesar Rp. 1.045 Triliun ! Makjaaang

45. Semua anggaran utk Proyek e-KTP ini sudah dicairkan sesuai tahapan-tahapannya, kecuali 5% sebagai jaminan pemeliharan proyek.

46. Artinya, uang sebanyak Rp. 6.9 Triliun sudah keluar dari kas negara. Apa hasilnya? Saya dan sebagian dari anda belum menerima e-KTP!

47. Bagi teman-teman yang sudah terima e-KTP ini, sekarang juga diliputi kebingungan karena KTP nya tdk boleh difotokopi berkali-kali. Kenapa? Kualitas rendah?

48. Masalah utama e-KTP ini bukan pada kualitasnya yang rendah. Bukan juga pada kegagalan target 100% rakyat wajib KTP yang blm terpenuhi. BUKAN

49. Tapi pada ancaman kegagalan terwujudnya SIN (Single Identification Number), belasan juta e-KTP aspal/ganda, sistem IT yang hancur-hancuran & korupsi

50. Bagaimana info lengkapnya? Nanti dilanjutkan lagi. Pelan-pelan. Dari tadi sudah banyak telepon masuk ke kami sepanjang bahas Isu e-KTP ini. NGERII. MERDEKA !





Kicauan Politik

Melihat lebih cermat dari sudut pandang berbeda tanpa terbawa arus

0 komentar:

Posting Komentar