Rabu, 08 Mei 2013

e-KTP: Proyek Mega Korupsi Dan Suap Menyuap (Bag 1)


By on 05.33

1. Eng ing eeng… kita bahas e-KTP  Ada banyak aspek yang bisa diungkap terkait mega proyek senilai hampir 6 Triliun ini

2. Pertama terkait dengan proses lelang atau tender proyek pada thn 2010/2011 yang sempat rame diberitakan di media massa. Kasus suap menyuap

3. Kejagung telah menetapkan 4 TSK dalam dugaan korupsi e-KTP : Ir.H. Irman Msi. (Direktur Pendaftaran Penduduk/Pejabat Pembuat Komitmen)

4. Indra Wijaya (Dirut PT. Inzaya Raya), Setiantono (Ketua Panitia Pengadaan Paket P.11), dan Suhardijo (Direktur PT. Karsa Wira Utama)

4. Namun bagaimana pengadilan terhadap kasus suap dan korupsi terkait e-KTP tersebut, sampai sekarang masih gelap gulita. Ada apa dengan Kejagung?

5. Namun bagaimana pengadilan terhadap kasus suap dan korupsi terkait e-KTP tersebut, sampai sekarang masih gelap gulita. Ada apa dengan Kejagung ?

6. Mendagri Gamawan Fauzi juga sempat disebut-sebut terlibat KKN dalam proses penetapan pemenang tender mega proyek e-KTP itu. Ternyata hanya fitnah

7. Paulos Tanos, pemilik PT. Sandipala, anggota konsorsium PNRI yang menangkan proyek e-KTP ini disebut-sebut sebagai sohib Mendagri. Ternyata fitnah juga

8. Paulus Tanos & rekannya Andi Narogong alias Andi Ignatius dituduh suap pejabat-pejabat tinggi Kemendagri 300 milyar agar menangkan Konsorsium PNRI

9. Apakah suap ratusan 'M' ke pejabat-pejabat Kemendagri tersebut benar sehingga PNRI (PT. Sandikala ada didalamnya) dimenangkan meski harga lbh tinggi?

10. Faktanya adalah Kejagung/ KPK tidak pernah usut apalagi tetapkan pejabat-pejabat kemendagri sebagai tersangka penerima suap Paulus Tanos dan Andi Narogong

11. Memang sulit dipercaya jika Mendagri Gamawan Fauzi (GF) yang merupakan salah satu menteri terbersih di KIB II sampai mau terima suap

12. Apalagi sudah jadi rahasia umum bahwa proyek-proyek di kemendagri selama ini diduga banyak dikuasai oleh sekjen Kemendagri Diah Anggraeni (DA)

13. Sekjen Kemendagri ini dijuluki sebagai Mendagri bayangan. Kadang lebih berkuasa daripada Gamawan Fauzi. Kok bisa ? Hehe

14. Sekjen DA ini powerful karena di-back up Mensesneg Sudi Silalahi (SS). DA punya akses lebih mudah ke Presiden @SBYudhoyono ketimbang Mendagri GF

15. Mendagri GF sering keluhkan kesulitannya bisa menghadap Presiden @SBYudhoyono apalagi utk bertemu 4 mata. Dihalang-halangi oleh Mensesneg SS

16. Figur bersih seperti Gamawan Fauzi ini memang menjadi “kerikil” dan penghalang bagi pejabat-pejabat kemendagri & rekanan-rekanan yang korup

17. Sama halnya pada proyek E-KTP yang 5.8 Triliun itu. Diduga keras yang bermain adalah Istana melalui tangan Sekjen Kemendagri, Diah Anggraeni

18. Kenapa bisa begitu? Ini penjelasannya : Paulus Tanos (PT) dan Andi Narogong (AN) adalah sohib lama Setya Novanto (SN) & Sudi Silalahi

19. Sudi dan Setya sudah lama jalin hubungan akrab baik di dunia politik ataupun bisnis. Andi Narogong sudah lama jadi rekanan Setya di bisnis

20. Itu sebabnya, ketika dulu, ada dugaan wakil ketua KPK Chandra Hamzah terima uang suap US$ 500,000 dari Andi Narogong, kasus ini dipetieskan

21. Kami mencium proyek E KTP ini jadi bancaan Istana dan elit Golkar. Bagi-bagi deh. Mendagri Gamawan sendiri hanya ketiban getahnya saja hehe

22. Dengan beking Istana dan Golkar, institusi hukum mana yang berani usut korupsi dan suap menyuap di proyek E -KTP? Mau bunuh diri? Hiks!

23. Apakah partai lain juga terlibat dlm proyek E-KTP ini? Harusnya ada. Knp? Karena proyek ini SANGAT STRATEGIS dlm pemilu/pilpres. Kok gitu?

24. Kita tahu, tujuan dan manfaat utama E-KTP adalah wujudkan SIN (Single Indentification Number) untuk seluruh rakyat RI

25. Dengan adanya SIN maka tidak akan adalagi KTP ganda. Administrasi kependudukan RI menjadi SANGAT AKURAT. Tidak seperti saat ini : belasan juta KTP Aspal!

26. Manfaat luar biasa besar bagi negara dari terwujudnya SIN itu, disisi lain SANGAT MERUGIKAN banyak pihak. Siapa sajakah itu?

27. Pertama : Pastilah para Koruptor. Selama ini mereka buka rekening bank dengan nama palsu dan KTP aspal!

28. Kedua : Para Pencuci uang alias money launderer. Mereka cuci uang dengan menggunakan nama palsu dan KTP Aspal!

29. Ketiga : Para Mafia Perbankan dan kriminal lainnya yang gunakan nama palsu & KTP aspal sebagai bagian modus kejahatannya

30. Keempat : Para Penipu, baik uuntuk cari keuntungan finansial atau lainnya seperti keperluan kawin lagi!

31. Kelima: Penguasa dan/atau Partai Politik yang punya akses terhadap kekuasaan dan sistem pemilu/pilpres/pilkada. Mereka ini mau main CURANG!

32. Masihkah teman (ingat) tuips pd pernyataan Wiranto cawapres 2009 yang lalu? Wiranto: “Ada 18 juta KTP Palsu yang beredar di Pemilu/pilpres!”

33. Tuduhan Wiranto itu bukan tanpa dasar. Beliau adalah mantan Panglima TNI dan Menko Polkam. Informasinya pasti akurat dan benar

34. Mau buktinya? Lihat kultwit kami dulu yg berjudul “Strategi SBY & PD menangkan Pemilu & Pilpres 2009”. Sebagian besar ada disana

35. Mau bukti lain? Lihatlah kejadian/fakta pada saat perhitungan IT utk suara pemilu/pilpres 09. IT canggih & mahal itu tiba-tiba jd “BODOH

36. Kenapa perhitungan tabulasi suara via IT saat itu sangat lamban? Macet ? Bego? Penyebabnya bukan karena input data serentak dalam jumlah besar

37. Melainkan karena ada “permainan mengatur suara masuk (data input) ke IT KPU. Disesuaikan dengan “koordinasi di daerah-daerah”. Mau tahu detailnya?

38. Silahkan tanya MayJend Syamsul Maarif  (SM) alias Jend Encung (Ka BNPB RI) yang saat itu adalah wakil ketua Echo/Rajawali, salah satu timses SBY

39. Sesuai pengakuannya kepada kami (tanpa sengaja), Jendral SM mengatakan pihaknya perintahkan seluruh Dandim atau mantan DanDim amankan suara

40. “Marsekal Joko Suyanto, Ketua Tim Rajawali tidak mungkin bisa perintahkan Dandim. Sebab itu saya yang laksanakan tugas tsb,” ujar SM kpd kami

41. Kenapa? Kok gitu ? “iya dong. Joko Suyanto kan TNI AU, sulit didengar perintahnya di jajaran bawah TNI AD,” kata SM lagi.

42. Kembali ke e-KTP. Saat ini saja sudah ditemukan 9 juta e-KTP ganda!! KOK BISA? siapa yang buat? Siapa yg bermain? Kenapa tidak ditolak sistem?

43. Sudah PASTI 9 juta e-KTP Aspal itu akan digunakan untuk perbuatan melawan hukum : korupsi, cuci uang, menipu, suara palsu di pemilu/pilpres

44. Nah, jadi jika tetap saja ada e-KTP aspal alias GANDA, untuk apa kita buat e-KTP ? Tujuan utama wujudkan SIN, tidak akan terwujud. Sia-sia!

45. Jika masih ada e-KTP Aspal, untuk apa kita PEMILU /Pilpres? Pemenangnya bukan pilihan rakyat tapi pilihan IT KPU dan suara palsu!

46. Jika masih ada jutaan e-KTP Palsu, sampai kiamat RI tdk bisa tekan angka korupsi dan kriminalitas yang manfaatkan e-KTP palsu sebagai modusnya

47. Proyek e-KTP dalam rangka SIN adalah proyek yang sangat strategis. Dipastikan jumlah penduduk RI akan tiba-tiba menurun drastis. “Menghilang”!

48. Jadi, mari kita awasi ketat pelaksaaan proyek EKTP ini. Sangat sangat berbahaya jika diselipkan kepentingan penguasa, partai & kriminal

49. Awasi ketat setiap lembar Blanko e-KTP yang diterbitkan PNRI, PT. Sandipala dan anggota Kons. PNRI lainnya. Awasi tambahan 70 juta EKTP baru!

50. Produksi e-KTP-nya harus tepat s/d hitungan terkecil. Lebih 1 lembar pun TIDAK BOLEH. Sangat-sangat berbahaya. Tujuan SIN bisa GAGAL TOTAL.

52. Nah bagaimana dengan kenyataan yang terjadi pada proyek e-KTP saat ini? Kenapa ditemukan 9 juta yang ganda? Kenapa ada tambahan 70 juta e-KTP baru?

53. Siapa pihak yang mengawasi dan memastikan bhw penerbitan e-KTP itu sudah tepat dan sesuai dengan jumlah WNI yang berhak? DPR? KPK? LSM? Ga ada?

54. Silahkan anda cari tahu sendiri. Kami belum siapkan tim khusus utk pantau ketat PNRI, PT. Sandipala cs itu. Sekian dulu. Trims. MERDEKA!






Kicauan Politik

Melihat lebih cermat dari sudut pandang berbeda tanpa terbawa arus

0 komentar:

Posting Komentar